Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengadakan kegiatan Kuliah Umum Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan tema ” Partisipasi Politik Warga Negara yang Bertanggung Jawab dalam Rangka Peingkatan Kualitas Demokrasi”, akhir November lalu. Kuliah umum yang berlangsung di Auditorium Fakultas Teologi ini diikuti sekitar 200 mahasiswa dan segenap dosen yang mengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Tiga pembicara hadir dalam kegiatan ini, yaitu Ketua KPU Salatiga Dra. Putnawati, M.Si, Ketua Panwaslu Kota Kupang untuk Pilgub NTT 2013 dan untuk Pileg 2014 Dr. Wilson Therik serta Dekan Fakultas FUADAH, IAIN Salatiga Dr. Benny Ridwan.
Dr. Wilson Therik salah satu narasumber mengungkapkan bahwa peran aktif mahasiswa dalam pengawasan partisipatif adalah salah satu cara untuk selamatkan pemilu di Indonesia. Bagaimanapun generasi muda merupakan tonggak utama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kuliah umum ini kami harapkan mampu menumbuhkan kesadaran partisipatoris dari mahasiswa sebagai warga negara, generasi muda untuk ambil bagian di dalam proses demokratis Indonesia secara cerdas dan bertanggung jawab,” ujar Yesaya Sandang S.H., M.Hum selaku koordinator dalam kuliah umum ini.
Menurutnya, penyelengaraan kuliah umum ini merupakan masukan dari para dosen dimana dalam menerapkan materi Pendidikan Kewarganegaraan di kelas tidaklah cukup. Perlu adanya project lapangan dengan bertemu penyelenggara atau orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu. Apalagi ketika banyak mahasiswa yang masih menjadi pemilih pemula diharapkan turut terlibat sebagai bagian dari warga negara Indonesia untuk terlibat dalam pemilu nantinya.
Selain pemaparan narasumber, peserta kuliah umum juga mempresentasikan hasil survei tugas mata kuliah terkait dengan tema yang diusung. “Hal tersebut membuka wawasan mahasiswa, melihat dan belajar di sekeliling tanpa adanya doktrin dari manapun serta menganalisa hasil survei tersebut dengan cerdas dan baik dan mengambil tanggung jawab untuk terlibat nantinya di dalam Pemilu”, imbuh Yesaya Sandang S.H., M.Hum. (nov_jurkam/upk_bphl/foto dokumentasi panitia).